Cari Perhatian.


Aku berontak. Dalam keheningan malam aku memecahkan kaca jendela tetangga depan rumah. Lalu aku tau ramai telah pergi.

Aku berontak lagi. Dalam keramaian kota aku berdiri diam di tengah-tengah jalan. Aku berharap ada sesuatu yang hebat menabrakku dan menyeretku jauh ke ujung jalan. Namun yang terjadi hanya sepi.

Aku mencoba berontak lagi. Dalam suasana damai di tengah perjamuan malam keluarga aku dengan sengaja menjatuhkan piring berisi makananku. Tapi semua tetap asyik sendiri.

...

Lalu aku berhenti.
Aku berjalan keluar.
Langkahku terhenti.
Aku berpaling pada sebuah cermin bundar.
Aku benar-benar berhenti.
Berhenti mencari perhatian.
Karena ternyata jiwaku sudah pergi.

Ya, ternyata mereka sudah lari.


(Surabaya, 27 Juli 2012. Sekitar pukul setengah tujuh malam. Di temaram jalan tol, antara Gresik-Surabaya)


Share this:

CONVERSATION

0 komentar :

Posting Komentar